VOCALIST

Tuesday, April 10, 2012

IBLIS DAN KRONI JELMAAN

Sebelum manusia dicipta Allah, Iblis adalah makhluk hebat disisi Allah. Iblis paling taat kepada Allah SWT. Sehinggalah Adam iaitu manusia pertama dijadikan.

Salah satu pedoman Al Quran yang cukup 'detail' mengenai asal mula kisah Adam dan Iblis terdapat dalam Surat Shaad ayat 71-85 sebagai berikut:

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.

Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)". Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.

Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.

Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, namun iblis engkar. Oleh kerana itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi makhluk yang terkutuk.

Ia meminta kepada Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis mendendami manusia, keturunan Adam kerana kehadiran Adam. Kedudukan sebagai makhluk nombor satu tergugat serta terjejas. Iblis juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Setan.

Dunia hari ini jelas menyaksikan pengampu-pengampu Iblis bermegah dengan perkara mungkar. Walaupun kebenaran terhidang didepan mata, mereka mentah menolaknya akibat dikuasai ego yang melampaui.

Status palsu berupa pangkat dan kemewahan yang dimanipulasi Iblis tidak menjanjikan apa-apa di akhirat kelak. Kerana Allah dan RasulNya hanya menjanjikan hidangan sama ada syurga ataupun neraka semata-mata.

Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka sudah sampai di neraka, di situ disediakan sebuah mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.

Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: “Wahai Iblis, naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.”

Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”

Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.

“Wahai orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT telah menjanjikan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kamu semua mati lalu akan dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan ke Surga dan satu kumpulan ke Neraka Sa’ir.”

Iblis berkata lagi: “Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak akan meninggalkan dunia bahkan kamu semua menyangka akan tetap berada di dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya mengganggu kalian semua.”

“Akhirnya kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu janganlah kamu mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kamu sendiri, karena sesungguhnya kamu sendirilah yang lebih berhak mengumpat daripada aku yang mengumpat...”

“Mengapakah kamu tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dia yang menciptakan segala sesuatunya...”

Iblis direka kebolehannya untuk meragu dan menyesatkan manusia. Juga telah didedahkan oleh Allah SWT perihal kebenaran juga kelemahan manusia. Bukannya Iblis tak 'perasan' pelbagai punca kerosakan. Konsert hiburan yang melalaikan, keburukan rasuah, berjenis-jenis kecurian dan perzinaan semuanya hasil usaha Iblis untuk menyesatkan manusia. Namun Iblis tetap kekal dengan egonya.

“Hari ini aku tidak dapat menyelamatkan kamu semua dari siksa Allah, dan kamu juga tidak akan dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan kepada kamu, sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari sisi Tuhan.”

Setelah ahli neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Setelah itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengan tombak yang terbuat dari api dan jatuhlah dia ke dasar Neraka yang paling bawah, dia kekal selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang menjadi pengikutnya.

Malaikat Zabaniah lalu berkata kepada Iblis dan pengikutnya: “Tidak ada kematian bagi kamu semua dan tidak ada pula bagimu kesenangan, kamu kekal di Neraka untuk selama-lamanya.”

No comments:

Post a Comment