VOCALIST

Thursday, October 22, 2015

BERASAP DOSA

Angkara durjana
dari tangan-tangan yang
terlondeh sifat manusianya
Dari kerana kerja khianat ini
Matahari meskipun terpasang namun
Sudah hilang nyala seperti biasa
Kilang-kilang 'ain dan kifayah
Fungsinya lumpuh seketika. 

Asap ini sudut fisikalnya
Tidaklah mampu mentoksik lidah dan mulut yang kuat mengata.
Tidak se-asidik disangka bisa lecurkan kulit tubuh si degil abai perintah aurat dari yang Maha Esa.
Tak segatal 'water cannon' yang dijangka mentawar nafsu buas zina.
Tidak menyebar wabak kepialu yang dicemar kuman salmonela
Setidaknya dapat kaburi mata pengkhianat dan pentaksub kuasa    dari pandangan habuan dunia

Manusia hanya perlu pilih
sama ada duduk saja dirumah
atau tetap bergaya dengan pelindung muka aneka warna.
Ini bukti Tuhan tetap dikedudukan Maha Adil
Kita mohon diturunkan hujan
bukan sekadar menghalau asap pergi
tapi mengurnia rahmat ke pelusuk negeri
Kembalikan saja utusan kepada yang Maha Tahu.

Dan Maha Pengasih 
yang terus beri peluang muhasabah
beri ruang pilih kufur atau hidayah
dan beri ilham untuk mengucap kalimat 'innalillah'.