WANITA DAN FITRAH

Setiap janin manusia telah bersaksi bahwa Allah adalah sesembahan mereka satu-satunya sejak berada di dalam sulbi ayah dan rahim ibunya. Allah berfirman:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ) (لأعراف :172)

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Rabbmu.” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb).”

(Al-A'raf 7:172)

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُبَهِيمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ نَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ

Artinya: “Tidaklah setiap anak kecuali dia dilahirkan di atas fitrah (Islam) , maka Ayah dan ibunyalah yang menjadikan dia yahudi , atau menjadikan dia nashrani, atau menjadikan dia majusi.” (HR . Al-Bukhary dan Muslim)

Kita sebenarnya dah buat pengakuan status Islam di hadapan Allah
Macam lesen kereta, kita juga sentiasa 'renew' syahadah sama ada dalam solat dan sebagainya.
Begitu kerap ayat Allah dan sabda RasulNya menyeru tuntutan pakaian Islam terutama untuk wanita.
Wanita insan istimewa pilihan Allah dan begitu 'familiar' dengan kewajipan auratnya.
Jangan kuar statement macam-macam bila tak mau tutup aurat.

Dari Abu Hurairah RA,Rasulullah SAW bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ
كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang bergoyang. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Memang patutla Bumi rajin bergegar kalau makhluk isinya pakat-pakat bogel.

Manusia selalu beralasan..Untuk perubahan, nanti dulu.
Dan kata..'Don't judge book by it's cover'
Selalu kita dengar..Solat aku tak tinggal, tudung saja.
Ada jugak yang kata..Tutup aurat tapi pakai ketat.

Statement 'setan' ni sengaja dicipta Orientalis untuk menjajah pemikiran Umat Muhammad SAW supaya jauh dari Fitrah.
Kita lahir dengan Fitrah Islam panduan syariat.
Manusia dicipta dengan etika untuk selamatkan moral.
Syariat menutup aurat adalah etika ciptaan Allah untuk muslim.
Maknanya apabila kita tersasar dari syariat, fitrah turut terbabas.